Sosial

tentang 17 Orang Ditangkap, BMKG Tangsel: Penguasaan Lahan Sudah Berlangsung Lama

Pendahuluan

Pada bulan Mei 2025, sebuah operasi besar-besaran yang melibatkan penangkapan 17 individu di Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap praktik penguasaan lahan ilegal yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tangsel turut berperan dalam mengungkap kasus ini, yang melibatkan mafia tanah dan oknum pejabat yang memanfaatkan surat girik ahli waris untuk mengklaim tanah secara sepihak. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kronologi kejadian, modus operandi yang digunakan, dampak sosial dan ekonomi, serta langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan masyarakat untuk menangani masalah ini.


1. Latar Belakang Kasus

Penguasaan lahan ilegal di Tangsel bukanlah hal baru. Sejak era Orde Baru, praktik mafia tanah telah merajalela, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk oknum pejabat dan pengembang. Salah satu contoh kasus yang mencuat adalah sengketa lahan antara warga dan PT. Perhutani di Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, yang telah berlangsung sejak tahun 1980-an. Konflik ini berlarut-larut, dengan intimidasi terhadap petani dan penangkapan terhadap 49 petani pada tahun 2001 .


2. Kronologi Penangkapan 17 Individu

Pada Mei 2025, aparat penegak hukum berhasil mengungkap jaringan mafia tanah yang beroperasi di Tangsel. Sebanyak 17 individu ditangkap, termasuk oknum pejabat dan pengembang yang terlibat dalam praktik penguasaan lahan ilegal. BMKG Tangsel, yang memiliki data spasial dan peta wilayah, berperan penting dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi yang menjadi sasaran praktik ilegal ini. Data tersebut digunakan untuk membandingkan status kepemilikan lahan dan mendeteksi adanya perubahan yang mencurigakan.


3. Modus Operandi Mafia Tanah

Modus yang digunakan oleh mafia tanah di Tangsel sangat beragam. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan surat girik ahli waris yang telah hilang atau dipalsukan. Dalam kasus yang melibatkan Sutarman, tanah warisan keluarganya seluas 2,5 hektare di Desa Lengkong Gudang Timur, Serpong, diakui oleh pengembang dan telah dibangun menjadi perumahan elit. Meskipun Sutarman telah mengajukan berbagai upaya hukum, hak atas tanah tersebut belum dikembalikan kepadanya .


4. Dampak Sosial dan Ekonomi

Praktik penguasaan lahan ilegal tidak hanya merugikan pemilik tanah yang sah, tetapi juga berdampak negatif terhadap masyarakat sekitar. Pembangunan yang tidak sesuai dengan peruntukannya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti banjir dan penurunan kualitas udara. Selain itu, masyarakat yang terdampak sering kali kehilangan mata pencaharian dan akses terhadap sumber daya alam yang selama ini mereka kelola secara turun-temurun.


5. Tindakan Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah Kota Tangsel telah mengambil langkah tegas dengan menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan sampah senilai Rp 75,9 miliar. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Wahyunoto Lukman, ditetapkan sebagai tersangka bersama Direktur Utama PT Ella Pratama Perkasa (EPP). Modus yang digunakan adalah dengan menyiapkan lahan pribadi untuk menimbun sampah, yang kemudian dibuang secara ilegal tanpa mengikuti prosedur yang ditetapkan .

Selain itu, masyarakat juga mulai sadar akan pentingnya melindungi hak atas tanah mereka. Berbagai organisasi masyarakat sipil, seperti Forum Komunikasi Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), aktif mendampingi korban dan mengadvokasi penyelesaian sengketa secara adil dan transparan .


6. Peran BMKG dalam Penyelesaian Kasus

BMKG Tangsel memiliki peran strategis dalam penyelesaian kasus penguasaan lahan ilegal. Dengan menggunakan data spasial dan peta wilayah, BMKG dapat membantu aparat penegak hukum dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi yang menjadi sasaran praktik ilegal. Selain itu, BMKG juga dapat memberikan rekomendasi terkait potensi bencana alam yang dapat terjadi akibat perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.


7. Upaya Pencegahan dan Rekomendasi

Untuk mencegah terjadinya praktik penguasaan lahan ilegal di masa depan, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Peningkatan Pengawasan: Aparat penegak hukum dan pemerintah daerah perlu meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan lahan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terjadi sengketa.
  • Edukasi Masyarakat: Masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai hak-hak atas tanah dan cara melindunginya dari praktik ilegal.
  • Kolaborasi Antar Lembaga: Kerja sama antara berbagai lembaga, seperti BMKG, BPN, dan aparat penegak hukum, sangat penting dalam menyelesaikan kasus penguasaan lahan ilegal secara efektif.
  • Penyelesaian Sengketa Secara Adil: Penyelesaian sengketa harus dilakukan secara transparan dan adil, dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan.

8. Kronologi Penangkapan 17 Individu

Pada Mei 2025, aparat penegak hukum berhasil mengungkap jaringan mafia tanah yang beroperasi di Tangsel. Sebanyak 17 individu ditangkap, termasuk oknum pejabat dan pengembang yang terlibat dalam praktik penguasaan lahan ilegal. BMKG Tangsel, yang memiliki data spasial dan peta wilayah, berperan penting dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi yang menjadi sasaran praktik ilegal ini. Data tersebut digunakan untuk membandingkan status kepemilikan lahan dan mendeteksi adanya perubahan yang mencurigakan.


9. Modus Operandi Mafia Tanah

Modus yang digunakan oleh mafia tanah di Tangsel sangat beragam. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan surat girik ahli waris yang telah hilang atau dipalsukan. Dalam kasus yang melibatkan Sutarman, tanah warisan keluarganya seluas 2,5 hektare di Desa Lengkong Gudang Timur, Serpong, diakui oleh pengembang dan telah dibangun menjadi perumahan elit. Meskipun Sutarman telah mengajukan berbagai upaya hukum, hak atas tanah tersebut belum dikembalikan kepadanya.


10. Dampak Sosial dan Ekonomi

Praktik penguasaan lahan ilegal tidak hanya merugikan pemilik tanah yang sah, tetapi juga berdampak negatif terhadap masyarakat sekitar. Pembangunan yang tidak sesuai dengan peruntukannya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti banjir dan penurunan kualitas udara. Selain itu, masyarakat yang terdampak sering kali kehilangan mata pencaharian dan akses terhadap sumber daya alam yang selama ini mereka kelola secara turun-temurun.


11. Tindakan Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah Kota Tangsel telah mengambil langkah tegas dengan menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan sampah senilai Rp 75,9 miliar. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Wahyunoto Lukman, ditetapkan sebagai tersangka bersama Direktur Utama PT Ella Pratama Perkasa (EPP). Modus yang digunakan adalah dengan menyiapkan lahan pribadi untuk menimbun sampah, yang kemudian dibuang secara ilegal tanpa mengikuti prosedur yang ditetapkan.

Selain itu, masyarakat juga mulai sadar akan pentingnya melindungi hak atas tanah mereka. Berbagai organisasi masyarakat sipil, seperti Forum Komunikasi Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), aktif mendampingi korban dan mengadvokasi penyelesaian sengketa secara adil dan transparan.


12. Peran BMKG dalam Penyelesaian Kasus

BMKG Tangsel memiliki peran strategis dalam penyelesaian kasus penguasaan lahan ilegal. Dengan menggunakan data spasial dan peta wilayah, BMKG dapat membantu aparat penegak hukum dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi yang menjadi sasaran praktik ilegal. Selain itu, BMKG juga dapat memberikan rekomendasi terkait potensi bencana alam yang dapat terjadi akibat perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.


13. Upaya Pencegahan dan Rekomendasi

Untuk mencegah terjadinya praktik penguasaan lahan ilegal di masa depan, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Peningkatan Pengawasan: Aparat penegak hukum dan pemerintah daerah perlu meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan lahan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terjadi sengketa.
  • Edukasi Masyarakat: Masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai hak-hak atas tanah dan cara melindunginya dari praktik ilegal.
  • Kolaborasi Antar Lembaga: Kerja sama antara berbagai lembaga, seperti BMKG, BPN, dan aparat penegak hukum, sangat penting dalam menyelesaikan kasus penguasaan lahan ilegal secara efektif.
  • Penyelesaian Sengketa Secara Adil: Penyelesaian sengketa harus dilakukan secara transparan dan adil, dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan.

14. Kronologi Penangkapan 17 Individu

Pada Mei 2025, aparat penegak hukum berhasil mengungkap jaringan mafia tanah yang beroperasi di Tangsel. Sebanyak 17 individu ditangkap, termasuk oknum pejabat dan pengembang yang terlibat dalam praktik penguasaan lahan ilegal. BMKG Tangsel, yang memiliki data spasial dan peta wilayah, berperan penting dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi yang menjadi sasaran praktik ilegal ini. Data tersebut digunakan untuk membandingkan status kepemilikan lahan dan mendeteksi adanya perubahan yang mencurigakan.


15. Modus Operandi Mafia Tanah

Modus yang digunakan oleh mafia tanah di Tangsel sangat beragam. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan surat girik ahli waris yang telah hilang atau dipalsukan. Dalam kasus yang melibatkan Sutarman, tanah warisan keluarganya seluas 2,5 hektare di Desa Lengkong Gudang Timur, Serpong, diakui oleh pengembang dan telah dibangun menjadi perumahan elit. Meskipun Sutarman telah mengajukan berbagai upaya hukum, hak atas tanah tersebut belum dikembalikan kepadanya.


16. Dampak Sosial dan Ekonomi

Praktik penguasaan lahan ilegal tidak hanya merugikan pemilik tanah yang sah, tetapi juga berdampak negatif terhadap masyarakat sekitar. Pembangunan yang tidak sesuai dengan peruntukannya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti banjir dan penurunan kualitas udara. Selain itu, masyarakat yang terdampak sering kali kehilangan mata pencaharian dan akses terhadap sumber daya alam yang selama ini mereka kelola secara turun-temurun.


17. Tindakan Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah Kota Tangsel telah mengambil langkah tegas dengan menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan sampah senilai Rp 75,9 miliar. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Wahyunoto Lukman, ditetapkan sebagai tersangka bersama Direktur Utama PT Ella Pratama Perkasa (EPP). Modus yang digunakan adalah dengan menyiapkan lahan pribadi untuk menimbun sampah, yang kemudian dibuang secara ilegal tanpa mengikuti prosedur yang ditetapkan.

Selain itu, masyarakat juga mulai sadar akan pentingnya melindungi hak atas tanah mereka. Berbagai organisasi masyarakat sipil, seperti Forum Komunikasi Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), aktif mendampingi korban dan mengadvokasi penyelesaian sengketa secara adil dan transparan.


18. Peran BMKG dalam Penyelesaian Kasus

BMKG Tangsel memiliki peran strategis dalam penyelesaian kasus penguasaan lahan ilegal. Dengan menggunakan data spasial dan peta wilayah, BMKG dapat membantu aparat penegak hukum dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi yang menjadi sasaran praktik ilegal. Selain itu, BMKG juga dapat memberikan rekomendasi terkait potensi bencana alam yang dapat terjadi akibat perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.


19. Upaya Pencegahan dan Rekomendasi

Untuk mencegah terjadinya praktik penguasaan lahan ilegal di masa depan, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Peningkatan Pengawasan: Aparat penegak hukum dan pemerintah daerah perlu meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan lahan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terjadi sengketa.
  • Edukasi Masyarakat: Masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai hak-hak atas tanah dan cara melindunginya dari praktik ilegal.
  • Kolaborasi Antar Lembaga: Kerja sama antara berbagai lembaga, seperti BMKG, BPN, dan aparat penegak hukum, sangat penting dalam menyelesaikan kasus penguasaan lahan ilegal secara efektif.
  • Penyelesaian Sengketa Secara Adil: Penyelesaian sengketa harus dilakukan secara transparan dan adil, dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan.

20. Kronologi Penangkapan 17 Individu

Pada Mei 2025, aparat penegak hukum berhasil mengungkap jaringan mafia tanah yang beroperasi di Tangsel. Sebanyak 17 individu ditangkap, termasuk oknum pejabat dan pengembang yang terlibat dalam praktik penguasaan lahan ilegal. BMKG Tangsel, yang memiliki data spasial dan peta wilayah, berperan penting dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi yang menjadi sasaran praktik ilegal ini. Data tersebut digunakan untuk membandingkan status kepemilikan lahan dan mendeteksi adanya perubahan yang mencurigakan.


21. Modus Operandi Mafia Tanah

Modus yang digunakan oleh mafia tanah di Tangsel sangat beragam. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan surat girik ahli waris yang telah hilang atau dipalsukan. Dalam kasus yang melibatkan Sutarman, tanah warisan keluarganya seluas 2,5 hektare di Desa Lengkong Gudang Timur, Serpong, diakui oleh pengembang dan telah dibangun menjadi perumahan elit. Meskipun Sutarman telah mengajukan berbagai upaya hukum, hak atas tanah tersebut belum dikembalikan kepadanya.


22. Dampak Sosial dan Ekonomi

Praktik penguasaan lahan ilegal tidak hanya merugikan pemilik tanah yang sah, tetapi juga berdampak negatif terhadap masyarakat sekitar. Pembangunan yang tidak sesuai dengan peruntukannya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti banjir dan penurunan kualitas udara. Selain itu, masyarakat yang terdampak sering kali kehilangan mata pencaharian dan akses terhadap sumber daya alam yang selama ini mereka kelola secara turun-temurun.


23. Tindakan Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah Kota Tangsel telah mengambil langkah tegas dengan menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan sampah senilai Rp 75,9 miliar. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Wahyunoto Lukman, ditetapkan sebagai tersangka bersama Direktur Utama PT Ella Pratama Perkasa (EPP). Modus yang digunakan adalah dengan menyiapkan lahan pribadi untuk menimbun sampah, yang kemudian dibuang secara ilegal tanpa mengikuti prosedur yang ditetapkan.

Selain itu, masyarakat juga mulai sadar akan pentingnya melindungi hak atas tanah mereka. Berbagai organisasi masyarakat sipil, seperti Forum Komunikasi Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), aktif mendampingi korban dan mengadvokasi penyelesaian sengketa secara adil dan transparan.


24. Peran BMKG dalam Penyelesaian Kasus

BMKG Tangsel memiliki peran strategis dalam penyelesaian kasus penguasaan lahan ilegal. Dengan menggunakan data spasial dan peta wilayah, BMKG dapat membantu aparat penegak hukum dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi yang menjadi sasaran praktik ilegal. Selain itu, BMKG juga dapat memberikan rekomendasi terkait potensi bencana alam yang dapat terjadi akibat perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.


25. Upaya Pencegahan dan Rekomendasi

Untuk mencegah terjadinya praktik penguasaan lahan ilegal di masa depan, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Peningkatan Pengawasan: Aparat penegak hukum dan pemerintah daerah perlu meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan lahan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terjadi sengketa.
  • Edukasi Masyarakat: Masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai hak-hak atas tanah dan cara melindunginya dari praktik ilegal.
  • Kolaborasi Antar Lembaga: Kerja sama antara berbagai lembaga, seperti BMKG, BPN, dan aparat penegak hukum, sangat penting dalam menyelesaikan kasus penguasaan lahan ilegal secara efektif.
  • Penyelesaian Sengketa Secara Adil: Penyelesaian sengketa harus dilakukan secara transparan dan adil, dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan.

26. Kronologi Penangkapan 17 Individu

Pada Mei 2025, aparat penegak hukum berhasil mengungkap jaringan mafia tanah yang beroperasi di Tangsel. Sebanyak 17 individu ditangkap, termasuk oknum pejabat dan pengembang yang terlibat dalam praktik penguasaan lahan ilegal. BMKG Tangsel, yang memiliki data spasial dan peta wilayah, berperan penting dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi yang menjadi sasaran praktik ilegal ini. Data tersebut digunakan untuk membandingkan status kepemilikan lahan dan mendeteksi adanya perubahan yang mencurigakan.


27. Modus Operandi Mafia Tanah

Modus yang digunakan oleh mafia tanah di Tangsel sangat beragam. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan surat girik ahli waris yang telah hilang atau dipalsukan. Dalam kasus yang melibatkan Sutarman, tanah warisan keluarganya seluas 2,5 hektare di Desa Lengkong Gudang Timur, Serpong, diakui oleh pengembang dan telah dibangun menjadi perumahan elit. Meskipun Sutarman telah mengajukan berbagai upaya hukum, hak atas tanah tersebut belum dikembalikan kepadanya.


28. Dampak Sosial dan Ekonomi

Praktik penguasaan lahan ilegal tidak hanya merugikan pemilik tanah yang sah, tetapi juga berdampak negatif terhadap masyarakat sekitar. Pembangunan yang tidak sesuai dengan peruntukannya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti banjir dan penurunan kualitas udara. Selain itu, masyarakat yang terdampak sering kali kehilangan mata pencaharian dan akses terhadap sumber daya alam yang selama ini mereka kelola secara turun-temurun.


29. Tindakan Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah Kota Tangsel telah mengambil langkah tegas dengan menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan sampah senilai Rp 75,9 miliar. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Wahyunoto Lukman, ditetapkan sebagai tersangka bersama Direktur Utama PT Ella Pratama Perkasa (EPP). Modus yang digunakan adalah dengan menyiapkan lahan pribadi untuk menimbun sampah, yang kemudian dibuang secara ilegal tanpa mengikuti prosedur yang ditetapkan.

Selain itu, masyarakat juga mulai sadar akan pentingnya melindungi hak atas tanah mereka. Berbagai organisasi masyarakat sipil, seperti Forum Komunikasi Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), aktif mendampingi korban dan mengadvokasi penyelesaian sengketa secara adil dan transparan.


30. Peran BMKG dalam Penyelesaian Kasus

BMKG Tangsel memiliki peran strategis dalam penyelesaian kasus penguasaan lahan ilegal. Dengan menggunakan data spasial dan peta wilayah, BMKG dapat membantu aparat penegak hukum dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi yang menjadi sasaran praktik ilegal. Selain itu, BMKG juga dapat memberikan rekomendasi terkait potensi bencana alam yang dapat terjadi akibat perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.


31. Upaya Pencegahan dan Rekomendasi

Untuk mencegah terjadinya praktik penguasaan lahan ilegal di masa depan, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Peningkatan Pengawasan: Aparat penegak hukum dan pemerintah daerah perlu meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan lahan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terjadi sengketa.
  • Edukasi Masyarakat: Masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai hak-hak atas tanah dan cara melindunginya dari praktik ilegal.
  • Kolaborasi Antar Lembaga: Kerja sama antara berbagai lembaga, seperti BMKG, BPN, dan aparat penegak hukum, sangat penting dalam menyelesaikan kasus penguasaan lahan ilegal secara efektif.
  • Penyelesaian Sengketa Secara Adil: Penyelesaian sengketa harus dilakukan secara transparan dan adil, dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan.

Kesimpulan

Kasus penangkapan 17 individu terkait penguasaan lahan ilegal di Tangsel merupakan cerminan dari maraknya praktik mafia tanah yang telah berlangsung lama. Meskipun telah ada upaya dari pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi masalah ini, tantangan yang dihadapi masih sangat besar. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait untuk menciptakan sistem pertanahan yang adil dan transparan, serta mencegah terjadinya praktik ilegal di masa depan.

baca juga : Tren Fashion 2023: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Related Articles

Back to top button

CUMAN TES

geyserdirect.com

pututogel.it.com

ti-starfighter.com

Website Resmi Pengurus Cabang Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kecamatan BAURENO

desainer grafis lepas borong hadiah mahjong ways melalui gedetogel

programmer remote kerja dari bali menang di gedetogel mahjong ways

berita hari ini konten kreator tembus kemenangan di mahjong ways suzuyatogel

mahasiswa part time sukses menang mahjong ways via suzuyatogel

content creator menang jutaan rupiah di mahjong ways melalui kpkgg

fullstack developer kerja remote menang mahjong ways bersama kpkgg

pekerjaan tren 2025 dan rahasia kemenangan di mahjong ways kpkgg

desainer grafis lepas raih jackpot mahjong ways via kpkgg hari ini

trending mahasiswa part time bawa pulang hadiah dari mahjong ways kpkgg

Meledak di Bekasi: Montir Mobil Bernama Johan Auto Jadi Jutawan Karena Mahjong Ways BANDOTGG

Rame di Bali: Petani Salak Bernama Sudir Auto Beli Villa dari JP Mahjong Ways BANDOTGG

Viral di Sumedang: Tukang Sate Bernama Udin Auto Beli Truk Berkat Spin Mahjong Ways BANDOTGG

Trending di Lampung: Sopir Angkot Bernama Karyo Borong Emas dari Jackpot Mahjong Ways BANDOTGG

Heboh di Solo: Penjual Bakpia Bernama Slamet Auto Renovasi Rumah Karena Mahjong Ways BANDOTGG

Sensasional di Banyuwangi: Pedagang Ikan Bernama Karno Mendadak Tajir Karena Mahjong Ways BANDOTGG

Heboh di Cianjur: Tukang Las Bernama Santoso Auto Beli Ruko Berkat Spin Mahjong Ways BANDOTGG

Trending di Bandung: Kuli Bangunan Bernama Saprudin WD Ratusan Juta dari Mahjong Ways BANDOTGG

Rame di Kudus: Tukang Tambal Ban Bernama Udin Auto Sultan Berkat Jackpot Mahjong Ways BANDOTGG

Viral di Bogor: Penjual Es Dawet Bernama Haris Auto Borong Properti Karena Mahjong Ways BANDOTGG

Rame di Bekasi: Penjual Tahu Bernama Slamet Auto Beli Mobil Luxury Karena Mahjong Ways IDCASHTOTO

Viral di Lampung: Tukang Tambal Ban Bernama Santo Borong Properti Karena JP Mahjong Ways IDCASHTOTO

Heboh di Jember: Penjual Bakso Bakar Bernama Riswan Auto Beli Tanah Berkat Mahjong Ways IDCASHTOTO

Trending di Bogor: Tukang Service AC Bernama Harun Auto Sultan Berkat Spin Mahjong Ways IDCASHTOTO

Rame di Bandung: Penjual Cilok Bernama Bayang Auto Beli Ruko Karena Mahjong Ways IDCASHTOTO

Viral di Cirebon: Tukang Gorengan Bernama Saprudin Auto Renovasi Rumah Berkat Mahjong Ways IDCASHTOTO

Heboh di Surabaya: Pedagang Kue Bernama Slamet Auto Borong Ruko dari Mahjong Ways IDCASHTOTO

Trending di Pekanbaru: Tukang Cukur Bernama Syahrul Auto Beli Mobil Mewah Karena Mahjong Ways IDCASHTOTO

Viral di Bali: Tukang Cukur Bernama Santoso Auto Borong Emas Karena Jackpot Mahjong Ways DWITOGEL

Heboh di Bekasi: Penjual Es Dawet Bernama Tarmo WD Puluhan Juta dari Mahjong Ways DWITOGEL

Trending di Cirebon: Montir Bengkel Bernama Karim Auto Beli Ruko Karena Mahjong Ways DWITOGEL

Rame di Lampung: Pedagang Keliling Bernama Udin Auto Sultan Berkat Spin Mahjong Ways DWITOGEL

Trending di Pekanbaru: Pedagang Gorengan Bernama Saprudin Auto Beli Ruko Karena Mahjong Ways SUPERLIGATOTO

Meledak di Batam: Tukang Las Bernama Udin Auto Borong Properti Karena Mahjong Ways SUPERLIGATOTO

Viral di Kudus: Penjual Cilok Bernama Slamet Auto Beli Mobil Mewah Karena Mahjong Ways SUPERLIGATOTO

Heboh di Pontianak: Tukang Becak Bernama Tarno Auto Beli Rumah Berkat Mahjong Ways SUPERLIGATOTO

Trending di Surabaya: Pedagang Sate Bernama Rasman WD Jutaan dari Mahjong Ways SUPERLIGATOTO

Rame di Malang: Tukang Sol Sepatu Bernama Slamet Auto Naik Haji Karena Mahjong Ways SUPERLIGATOTO

Viral di Depok: Penjual Nasi Goreng Bernama Jaja Auto Borong Ruko Berkat Mahjong Ways SUPERLIGATOTO

Heboh di Tangerang: Tukang Tambal Ban Bernama Riswan Auto Sultan Karena Mahjong Ways SUPERLIGATOTO

Trending di Bekasi: Penjual Kue Basah Bernama Roni Auto Beli Mobil Karena Mahjong Ways MAELTOTO

Rame di Banyuwangi: Montir Sepeda Bernama Didik Auto Beli Toko Berkat Mahjong Ways MAELTOTO

Heboh di Bali: Pedagang Jus Bernama Samidi Auto Borong Properti Karena Mahjong Ways MAELTOTO

Viral di Bogor: Tukang Sate Bernama Karim WD Ratusan Juta dari Mahjong Ways MAELTOTO

Trending di Lampung: Penjual Tape Bernama Suyatno Auto Naik Haji Berkat Mahjong Ways MAELTOTO

Pemain Ini Kaget Dengan Modal Kecil Bisa Menang Besar Jam Gacor

Pemain Kaget Dapat Menang Besar Dari Mahjong Ways Modal Seadanya

Pemain Mahjong Ways Raih Menang Besar Dengan Strategi Rtp Gacor

Pemain Mahjong Ways Sabar Main Rtp Gacor Akhirnya Menang Besar

Sabar Dan Rtp Gacor Bantu Pemain Menang Besar Di Mahjong Ways

Strategi Mahjong Ways Bikin Pemain Kaget Jp Besar Di Jam Gacor

Strategi Modal Tipis Dan Jam Gacor Bikin Pemain Menang Besar

Strategi Pemain Sabar Dengan Modal Kecil Menang Besar Mahjong Ways

anak dkv kampus negeri garap layout poster ala grid mahjong ways

insinyur muda kembangkan algoritma jalan tol inspirasi dari mahjong ways

pekerja konstruksi lapangan sebut susunan besi hoki jika mirip mahjong ways

manajer proyek bangunan temukan pola tepat berkat rumus mahjong ways

tim riset universitas ungkap polanya mahjong ways serupa layout candi

irwan sopir truk makassar raih kemenangan besar dengan taktik ciputratoto

joko petugas kebersihan semarang bawa pulang jp besar berkat ciputratoto

lia pegawai kantor di bali menang besar main mahjong ways lewat ciputratoto

nurul guru honorer lampung coba rekomendasi ciputratoto dan menang besar

rahmat montir pontianak terkejut raih jp besar berkat rumus ciputratoto

rina kasir mart malang menang besar main mahjong ways dengan ciputratoto

toni tukang las batam cuan jutaan pakai strategi mahjong ways ciputratoto

yusuf penjaga warnet mataram jp besar karena pola ciputratoto di mahjong ways

Main Mahjong Ways Di Toto171 Saat Feeling Enak Langsung Panen Cuan

Insting Hoki Datang Mahjong Ways Di Toto171 Jadi Ladang Rejeki Baru

Feeling Positif Datang Mahjong Ways Di Apintoto Jadi Pintu Keberuntungan Baru

Mood Bagus Muncul Spin Mahjong Ways Di Apintoto Bikin Saldo Meledak

Aura Hoki Terasa Kuat Mahjong Ways Di Apintoto Auto Panen Jackpot

Main Mahjong Ways Di Apintoto Saat Feeling Positif Rejeki Mengalir Deras

Insting Hoki Datang Apintoto Jadi Tempat Gacor Main Mahjong Ways

Feeling Positif Datang Mahjong Ways Di Disinitoto Jadi Pintu Hoki Baru

Insting Hoki Muncul Spin Mahjong Ways Di Disinitoto Auto Tembus Jackpot

Mood Enak Bawa Cuan Mahjong Ways Di Disinitoto Bikin Saldo Meledak

Main Mahjong Ways Di Disinitoto Saat Feeling Bagus Rejeki Nggak Terbendung

Pagi Tenang Feeling Positif Spin Mahjong Ways Di Disinitoto Buka Keberuntungan

Rame di Tasikmalaya: Pedagang Keliling Bernama Rusman Auto Sultan Berkat JP Mahjong Ways DINARTOGEL

Meledak di Karawang: Tukang Las Bernama Jaya Auto Beli Ruko Karena Mahjong Ways DINARTOGEL